Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for 2017

Sistem Komputer: Teknik Input Output


Perangkat I/O membantu kita berinteraksi dengan komputer agar dapat memberi dan menerima data, program dan hasil, ke / dari komputer.

Setiap perangkat I/O memiliki I/O driver yang merupakan sekumpulan program I/O untuk berbagai operasi pada perangkat I/O yang spesifik. I/O driver dari semua perangkat I/O dikenal dengan BIOS.




A. METODE TRANSFER DATA PERANGKAT I/O
Metode transfer data perangkat input/output terdapat dua macam yaitu, metode software dan metode hardware.
Pada metode software, tugas-tugas mengenai operasi input/output dibuat ke dalam suatu program yang dijalankan oleh CPU. Sehingga CPU tidak terbebani secara total dalam operasi I/O.

Pada metode hardware, program memberikan tanggungjawab pelaksanaan operasi I/O ke unit hardware lain yang disebut DMA Controller.



Pada gambar di atas, ditunjukkan ada 2 (dua) langkah dalam metode software :
Langkah 1a : Baca byte data dari perangkat input ke CPU
Langkah 1b : Pindahkan byte data dari CPU ke lokasi memor

B. PROGRAMMED I/O MODE
Adalah metode transfer data I/O yang dilakukan oleh software secara stretch (dari awal byte pertama sampai dengan akhir byte terakhir).
Pada Programmed I/O Mode, program I/O melakukan 4 (empat) aktifitas untuk setiap byte data yang ditransfer, yaitu :
Pembacaan status perangkat periferal
Menganalisa apakah perangkat siap untuk transfer data atau tidak
Jika perangkat siap, ke langkah 4 untuk mentransfer data. Jika perangkat tidak siap, maka ke langkah 1 untuk looping (mengulangi) sampai perangkat siap untuk mentransfer data.
Melakukan transter data dalam 2 (dua) langkah.
Untuk operasi INPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
Pembacaan data dari perangkat input ke CPU
Penyimpanan data dalam suatu lokasi di memori
Untuk operasi OUTPUT, 2 (dua) langkah berikut dilakukan :
Pembacaan data dari memori ke CPU
Menyampaikan data ke perangkat Output
Kekurangan Programmed I/O Mode, yaitu pada kecepatan transfer data yang bergantung pada jumlah atau berapa kali looping dari langkah 1 ke langkah 3 diulangi, yang pada akhirnya juga tergantung pada kecepatan perangkat periferal tersebut.
Jika perangkat lambat, maka program I/O akan memerlukan waktu yang lama untuk melakukan looping pada tiga langkah tersebut. Sehingga banyak waktu CPU yang terbuang untuk menunggu.

C. INTERRUPT MODE
Pada Programmed I/O Mode, status perangkat dipantau oleh program I/O. Namun pada Interrupt Mode, program I/O tidak menunggu sampai perangkat siap.
Terdapat hardware pengontrol perangkat yang secara terus-menerus memantau status perangkat I/O. Ketika periferal I/O siap, hardware pengontrol perangkat langsung memberikan informasi ke CPU (interupsi) bahwa periferal I/O siap transfer data.
Pada Interrupt Mode, CPU melakukan transfer data tapi tidak terlibat dalam pengecekan apakah perangkat siap atai tidak. Dengan kata lain, langkah 1 sampai dengan langkah 3 pada programmed I/O mode diserahkan ke hardware pengontrol perangkat.
Pada metode ini diperlukan sirkuit hardware tambahan untuk hardware pengontrol perangkat.
D. DMA MODE
DMA Mode memungkinkan periferal I/O melakukan transfer langsung ke/dari memori. Pada DMA Mode, operasi yang berhubungan dengan transfer byte data dilakukan oleh pengontrol DMA yang merupakan unit hardware tersendiri.
Pengontrol DMA dapat mengakses memori untuk operasi pembacaan atau penulisan tanpa bantuan CPU. Pengontrol perangkat akan meminta pengontrol DMA bahwa satu byte data akan ditransfer antara memori dan pengontrol perangkat, sebagai pengganti interupsi ke CPU.
Parameter-parameter DMA berikut disediakan oleh software ke pengontrol DMA:

1. Alamat awal Memori
2. Jumlah byte
3. Arah : input atau output



BLOK DIAGRAM ORGANISASI KOMPUTER DASAR




Diagram Blok komputer adalah diagram yang dibuat untuk menggambarkan proses kerja pada suatu komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-komponen yang ada di dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.

Sebuah komputer modern atau digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah sistem yang memproses suatu informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan.

Ada 3 Komponen utama pada Komputer, yaitu :
1.    Unit Pengolahan Pusat (CPU)
2.    Unit Masukan/Pengeluaran (INPUT/OUTPUT)
3.    Unit Memori



INPUT DEVICE

Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam sebuah komputer . Contohnya :

a.    Keyboard
Keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, editor   teks atau program lainnya. Sebuah keyboard komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lain dan laporan semua penekanan tombol pada software.



b.    Mouse
Mouse adalah perangkat yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan melakukan sebuah tindakan untuk menjalankan komputer.



Macam – macam :

1.    Mouse Mekanik yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi        bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah

2. Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse

3.    Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse


c.    Scanner
Scanner adalah suatu untuk memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memori penyimpanan pada komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan secara keseluruhan ke dalam komputer.





OUTPUT DEVICE

adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil keluaran sebagai hasil dari pengolahan data. Keluaran/output dapat berupa hard-copy (kekertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Contohnya :

a     Monitor
Sebuah layar pada komputer yang digunakan untuk menampilkan tampilan berupa soft-copy atau software yang ada pada komputer. Terdapat 3 jenis monitor, yaitu :
1)    CRT (Cathode Rays Tube)
2)    LCD (Liquid Crystal Display)
3)    LED (Light Emitting Diode).



b     Printer
Sebuah alat yang digunakan untuk mencetak atau mengeluarkan hasil output dalam bentuk hard-copy atau kertas.




   Jenis-jenis printer :
1.    Printer Daisy Wheel
2.    Printer Dot Matrix
3.    Printer Inkjet
4.    Printer Laser Jet
5.    Printer Plotter
6.    Printer Line
7.    Printer Digital


c      Speaker
Sebuah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil output berupa suara atau voice




INPUT/OUTPUT PORTS

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.



CPU (Central Processing Unit)



Central Processing Unit (CPU) merupakan otak dari sebuah sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu :

1.    Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat sebuah pengolah data.

2.   Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja dari komputer. Biasa disebut dengan processor.

Komponen-komponen yang terdapatdalam CPU adalah :
a)    Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard

b)    Processor
Processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.



MEMORY



Terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

a.ROM (Read-Only-Memory)
Memori yang digunakan hanya untuk membaca isinya dan tidak dapat merubah atau mengedit data yang telah tersedia. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.

b.    RAM (Random-Access Memory)
Memori yang isinya dapat diubah atau diedit selama komputer masih dalam kondisi menyala dan bersifat volatile.

c.    MemoriEksternal
Sebuah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data.



INTER KONEKSI ANTAR KOMPONEN

Disebut jalur (bus) yang terdapat pada mainboard, bus ini terdiri dari 3 macam yaitu :

a.    Data Bus
Sebuah jalur perpindahan data antar modul di dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16, 32 atau 64 jalur data yang tersusun secara paralel. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.

b.    Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber atau tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem.

c.    Control Bus
Digunakan untuk mengontrol penggunaan, serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdir dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan mengaktifkan sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.

- Copyright © Hanafisofi - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -